Tema: "Pembuatan Model Data & Desain Database"
Soal:
1. Jelaskan ruang lingkup dan proses desain database!
2. Gambarkan Diagram Hubungan Entitas!
3. Gambarkan dan Jelaskan diagram REA! (Resources Event Agent Diagram!)
Jawab:
1. 3 Tingkatan Arsitektur Database
3 tingkatan dalam arsitektur database bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap database dan cara pembuatan database secara fisik
3 Tingkatan Arsitektur Database yaitu:
1. Tingkat Eksternal (External level )
Tingkat eksternal merupakan cara pandang pemakai terhadap database. Tingkat eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yg berbeda dari sebuah database. cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada entitas atribut dan hubungan antar entitas (relatinship) yg diperlukan saja. pada ini mengambarkan bagian database yg relevan bagi seorg pemakai tertentu masing2 pemakai mempresentasikan dalam bentuk yg sudah dikenalnya
contoh : viw dari Mahasiswa ( Nim,Nama,Alamat)
view dari matakuliah ( Nim,Nama,Alamat )
2. Tingkat Konseptual ( conseptual level)
Tingkat konseptual merupakan kumpulan cara pandang terhadap database. pada tingkat ini mengambarkan data yg disimpan dalam database dan hubungan antara datanya. hal -hal yg digambarkan dalam tingkat konseptual yaitu:
Semua entitas baserta atribut dan hubungannya
Batasan data
Informasi semantik tentang data
Keamanan dan integritas informasi
3. Tingkat Internal( Internal Level )
Tingkat internal merupakan perwujudan database dalam komputer. pada tingkat ini mengambarkan bagaimana database disimpan secara fisik didalam peralatan storange yg berkaitanm erat dengan tempat penyimpanan/ physical stroge. tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini:
Alokasi ruang penyimpan data & indeks
Dekripsi record utk penyimpanan ( dgn ukuran penyimpanan utk data elemen )
Penempatan Record
Pemampatan data & teknik encryption
2. DIAGRAM HUBUNGAN-ENTITAS (ENTITY-RELATIONSHIP)
× Diagram hubungan-entitas (entity-relationship) adalah suatu teknik grafis yang menggambarkan skema data base. Digaram ini disebut sebagai diagram E-R karena diagram tersebut menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan, serta hubungan antar entitas tersebut.
× MODEL DATA REA secara khusus dipergunakan dalam desain dtabase SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi
× Model data REA mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu : (berikan contoh)
1. sumber daya yang didapat dan dipergunakan organisasi (Resource)
conth : kas dan persediaan, perlengkapan, gudang pabrik dsb
2. Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi (Event)
Contoh : sales events, taking customer orders
3. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent)
Conth : pegawai (staf penjualan dan kasir), pelanggan
× Membangun diagram REA untuk siklus transaksi tertentu teriri dari empat langkah : (berikan contoh untuk macam2 siklus)
1. Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang mewakili hubungan kualitas dasar memberi-untuk-menerima, dalam siklus tersebut
Penjelasan :
• Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan melibatkan penjualan barang dagangan atau pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai pembayaran dalam penjualan tersebut.
• Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan membuat entitas kegiatan penjualan dan penerimaan kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik
2. Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang terlibat dalm kegiatan tersebut
Penjelasan :
• Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu diidentifikasi.
• Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan menjadi pemberian persediaan kepada pelanggan.
• Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan sebagai menerima kas dari pelanggan.
• Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
• Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal (pegawai) dan, di sebagian besar kondisi, seorang pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat dalam setiap kegiatan.
3. Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi utnuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan petukaran ekonomi
Penjelasan :
• Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat dipecah menjadi sebuah kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.
• Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman maupun yang terjadi di toko. economic exchange event
4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan
Penjelasan :
• Kardinalitas menunjukkan bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya.
• Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan nomor di setiap entitas.
• Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.
• Kardinalitas maksimem dari sebuah hubungan menunjukkan apakah setiap baris dalam entitas dapat dihubungkan lebih dari satu baris dalam entitas lainnya on the other side of the relationship.
• Kardinalitas maksimem dapat baik 1 atau N.
• Kardinalitas minimem 1 artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu dapat dihubungkan ke hanya satu baris dalam tabel lainnya.
• Kardinal maksimem N artinya bahwa setiap baris dalam tabel itu bisa dihubungkan lebih dari satu baris dalam tabel lainnya.
3. Diagram REA
MODEL DATA REA secara khusus dipergunakan dalam desain dtabase SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek semantik bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi
Model data REA mengklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu : (berikan contoh)
1. sumber daya yang didapat dan dipergunakan organisasi (Resource)
contoh : kas dan persediaan, perlengkapan, gudang pabrik dsb
2. Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan organisasi (Event)
Contoh : sales events, taking customer orders
3. Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut (agent)
Contoh : pegawai (staf penjualan dan kasir), pelanggan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar